SUGENG RAWUH

Selasa, 23 Maret 2010

Ngaktifin Video Youtube

Tidak dapat melihat video-video dari youtube. Yang biasanya hanya terdapat pesan "Hello, you either have JavaScript turned off or an old version of Adobe's FlashPlayer. Get the latest Flash player."
Cara sederhana saja.
Download flashplayer dari alamat asli berikut

http://fpdownload.adobe.com/get/flashplayer/current/install_flash_player.exe
Kemudian tinggal Instal ja.
Peringatan. Dalam menginstal semua browser harap dimatikan. Mozila, internet explorer, googlechrome, dsb.
Matikan dulu, kalo dah slesei mnginstal baru dihidupin. InsyaAllah youtube dah bisa dilihat.
Moga bermanfaat.
Baca Selengkapnya..

Rabu, 03 Maret 2010

ANALISA SAOS TOMAT

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry
Membandingkan hasil pengawasan mutu saos tomat dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan (bakuan mutu)

Alat-alat yang dipergunakan:


Neraca Analitik 11. Cawan porselin/platina
Oven 12. Pemanas gliserin
Botol timbang 13. Corong pemisah
Gelas piala 14. Pompa hampa (vakum)
Pipet 15. Benang wol bebas lemak
Gelas ukur 16. Pemanas listrik
Labu ukur 17. erlenmeyer
Corong penyaring 18. Kertas pH/pH meter
Kertas saring 19. Eksikator
Tabung reaksi

Bahan-bahan yang digunakan:
Contoh uji saos tomat 8. KHSO4 25%
Air suling 9. NaOH 10%
HCl 10% 4N 10. NH4OH 12%
Petroleum eter 11. Asam asetat 30%
HNO3 pekat 12. KOH 2 N
H2SO4 pekat 13. HgCl2 3%
NH4OH pekat

Pengujian / Analitis
Penetap jumlah padatan
Lakukanlah penetapan jumlah padatan yang dihitung berdasarkan kandungan air yang dipanaskan pada oven dengan suhu 105oC
Timbanglah 1 gram contoh uji dalam botol timbang yang telah diketahui bobotnya
B. keringkan pada oven suhu 105oC selama 1 jam, kemudian dinginkan dalam eksikator dan setelah dingin timbang.
Ulangi perrcobaan dia atas dengan memanaskan kembali pada oven dengan suhu 105oC selama 30 menit dinginkan dan selanjutnya ditimbang demikian seterusnya sampai diperoleh bobot tetap.
Hitunglah kadar air contoh uji
Perhitungan:

Persen kadar air = (Kehilangan bobot)/(bobot contoh) x 100%
(Bobot/bobot)
Kadar jumlah padatan = (100% - kadar air)%
Penetapan kandungan padatan tomat
Lakukanlah perendaman padatan tomat berdasarkan atas kandungan zat yang tidak dapat larut dalam air.
Timbanglah 10 gram contoh uji dalam gelas piala yang telah diketahui bobotnya
Contoh uji dilarutkan dalam 10 ml air suling dan disaring dengan kertas saring yang telah diketahui bobotnya
Cucilah saos tomat yang tidak larut dengan air suling, kemudian kertas saring dan isinya (endapan) keringkan dalam pengering pada suhu 105oC selama 1 jam. Kemudian dinginkanlah dan timbanglah. Demikian seterusnya sampai diperoleh bobot tetap.

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALI
SA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA
, ANALISA SAOS TOMAT
Baca Selengkapnya..

ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM)

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry
Membandingkan hasil pengawasan mutu susu kental manis dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan (bakuan mutu)

Alat-alat yang dipergunakan:



Neraca analitik 13. Alat soxhlet
Piknometer 14. Alat Kjeldahl dengan perlengkapannya
Laktodensimeter 15. Buret
Cawan pengering 16. Tanur pengabuan
Oven 17. Cawan pengabuan
Gelas arloji 18. Penangas air
Kertas saring 19. Pinggan petri
Gelas piala 20. Tabung reaksi
Erlenmeyer 21. Rak tabung reaksi
Labu ukur 22. Incubator
Gelas ukur
Pipet ukur

Bahan-bahan yang dipergunakan:
Contoh uji susu kental manis 7. KI 30%
HCl 25% Petrolium eter 8. Asam sulfat 4 N
CuSO4 9. Larutan thiosulfat asam vanadat
Na2SO4 10. Beberapa media
NaOH 30% 11. Air suling
Larutan Luff (fehling)

Urutan kerja:
Pengambilan contoh yang dapat mewakili tanding/ partai tiap contoh berjumlah 2 kaleng (± 800 gram)
Pengujian / analisis
Penetapan bobot jenis contoh uji dengan menggunakan piknometer atau laktodensimeter. Pembacaan suhu dilakukan sampai ketelitian 0,5oC. Hasilnya dinyatakan pada 15oC secara menambah atau mengurangi dengan 0,0002 untuk tiap derajat Celcius.
Penetapan kadar air
Lakukanlah penetapan kadar air dengan pemanasan langsung dalam oven, suhu pada 105oC. Kehilangan bobot dihitung sebagai persen air dalam contoh
Penetapan kadar lemak
Lakukan penetapan kadar lemak dengan cara WEIBULL dan nyatakanlah persen lemak yang terkandung dalam susu kental manis
Penetapan kadar protein denga cara Kjedahl dengan factor konfersi 6,37 (seperti pada penetapan kadar lemak susu segar)
Penetapan sakarosa, laktosa dan sakar/gula invert
Timbanglah 33,333 gram contoh uji, masukkan ke dalam lab ukur dan encerkan dengan air panas sampai sebanyak 100 ml dinginkan dan tetapkan sampai tanda tera (100 ml)
Ambillah 50 ml dari pengenceran di atas, masukkan ke dalam labu ukur 200 ml dan encerkan dengan 100 ml air suling. Kemudian tambahkan 2 ml larutan kalium ferrosianida 4,5 N dan kemudian 2 ml Zn Asetat 3 N, pada tiap-tiap penambahan campuran harus dikocok, kemudian tepatkan sampai 200 ml dengan air suling,selanjutnya saring
Hasil saringan yang diperoleh ditetapkan putran optisnya dengan menggunakan polarimeter, misal putaran optisnya = p1
Amillah 50 ml hasil sringan di ats dan masukkan ke dalam Erlenmeyer, tambahkan 5 ml HCl 8 N Erlenmeyer panaskan selama 10 menit dalam penangas air pada suhu 67o-68oC, sesudah itu dinginkan dan diamkan pada suhu kamar selama ½ jam, kemudian lakukanlah penetapan putaran optisnya, missal = p2
Ambillah 5 ml hasil saringan di atas dan masukkan ke dalam Erlenmeyer, tambahkanlah 25 ml air suling dan 20 ml laruta Fehling. Kemudian didihkan dengan menggunakan pendingin tegak, selama 2 menit, selanjutnya dinginkan. Setelah dingin tambahkan 15 ml larutan KI 30% dan 15 ml asam sulfat 4N selanjutnya titrasilah dengan larutan natrium thiosulfat 0,1 N dengan indicator larutan kanji sampai tidak berwarna
Lakukanlah percobaan blanko dengan pekerjaan seperti di atas. Misalkan hasil penitran contoh uji blanko (blanko - contoh) = Z ml larutan Na thio sulfat 0,1 N maka kadar sakarosa, laktosa dan gula invert, dapat dihitung sbb:
1,33 S + 1,03 L – 0,36 I = 12 P1
1,03 L – (1,05×0,36)S – 0,36 I – 12 P2
2,47L + 3,60 I = 2,88 Z
Atau S = 7,02 (P1-P2)
L = (120 P1+2,88 Z-13,3 S)/12,77

L = (2,88 Z – 2,74 L)/3,60
S = adalah sakarosa
L = adalah laktosa
I = asalah gula invert
Hasil akhir yang diperoleh harus dibagi dengan factor 1 : 0,16 untuk mendapatkan kadar yang sebenarnya
Penetapan kadar abu
Lakukanlah penetapan kadar abu dengan mengabukan contoh uji pada tanur pengabuan hingga diperoleh bobot tetap
Penetapan bahan pengawet
Lakukanlah pemeriksaan bahan pengawet : asam benzoate, asam salisilat, asam borat, formaldehida, dan hydrogen peroksida dalam contohj uji susu kental manis
Penetapan logam-logam berbahaya
Lakukanlah pemeriksaan adanya logam-logam berbahaya (Pb, Cu dan Zn) serta sama seperti untuk susu segar
Pemeriksaan secara mikrobiologis
Lakukanlah pemeriksaan secara mikrobiologis meliputi penetapan jumlah bakteri, jamur dan ragi dan tetapkan juga jumlah koloninya (lihat Petunjuk Praktek Pengawasan Mutu Hasil Pertanian 1)
Buatlah kesimpulan dan hasil laporan hasil pengawasan mutu susu kental manis

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALI
SA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA


Baca Selengkapnya..

ANALISA PUPUK UREA

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry
Siswa dapat menentukan kadar nitrogen yang terdapat dalam pupuk urea

Alat-alat yang dipergunakan:
Gelas arloji 7. Erlenmeyer
Labu ukur 8. Buret
Pipet gondok 9. Neraca analitik
Labu didih 10. Gelas ukur
Batu didih
Alat penyuling

Bahan-bahan yang dipergunakan:

Urea
Air suling
NaOH 30 %
H2SO4 0,22 N
Indicator P.P.
Larutan baku NaOH 0,1 N

Prosedur percobaan:
Timbang contoh urea ± 5 gram
Masukkan dalam labu ukur 250 ml dan larutkan dengan air sampai tanda garis serta kocok
Pipet 25 ml larutkan ke dalam labu didih encerkan dengan 200 ml air + beberapa butir batu didih kemudian sambungkan dengan alat penyuling dan tambahkan dengan hati-hati 25 ml NaOH 30% serta tutup rapat
Sediakan Erlenmeyer 750 ml yang telah diisi dengan H2SO4 0,22 N sebanyak 20 ml, sebagai penampung hasil sulingan. Penyulingan dilakukan sampai tidak ada hasil sulingan yang keluar lagi
Titrasi kelebihan H2SO4 memakai indicator PP dengan larutan baku NaOH 0,1 N
Kerjakan juga percobaan blanko
Penetapan blanko ambil larutan 50 ml + indicator PP dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N sampai warnanya menjadi hijau

Hitungan:
Kadar Nitrogen
((blanko penitran)×normalitas ×NaOH ×0,014 ×pengenceran)/(berat contoh (g))×100%
Tugas: Tentukan kadar Nitrogen dari pupuk urea

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALI
SA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA
Baca Selengkapnya..

PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry bahan bangunan
Siswa dapat menentukan kadar CaCO3 dalam batu kapur

Alat-alat yang dipergunakan:



Erlenmeyer 250 ml
Pipet 10 ml dan 25 ml
Buret 50 ml
Gelas arloji
Statif
Anak timbangan
Neraca Analitik

Bahan-bahan yang dipergunakan:
Batu kapur
Air suling
HCl 0,5 N
Larutan baku NaOH 0,1 N
Indicator P.P.

Prosedur percobaan:
Timbang batu kapur sebanyak = 1 gram dalam gelas arloji
Masukkan dalam Erlenmeyer dan tambahkan 25 ml air dan 50 ml HCl 0,5 N
Panaskan kemudian setelah dingin kelebihan HCl dititrasikan dengan larutan baku NaOH 0,1 N dengan indicator phenolphthalein (p.p) sampai merah muda (misalkan diperlukan NaOH b ml)

Hitungan:
Kadar CaCo3
=((50×0,5-b×normalitas NaOH ×100)/(2×1000×berat contoh)×100 %
Tugas: Hitung berapa kadar CaCO3 dari hasil percobaan

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALISA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA
, ANALISA SAOS TOMAT
Baca Selengkapnya..

ANALISA DARI KECAP

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry
Siswa dapat menentukan kadar gula dan kadar protein yang terdapat dalam kecap

Penentuan Kadar Gula
Penetapan Kadar Gula sebelum inverse
Alat-alat yang digunakan:


Labu ukur 300 ml dan 100 ml 8. Buret 50 ml
Erlenmeyer 300 ml 9. Kaki tiga
Pipet 10 ml dan 25 ml 10. Pemanas Bunsen
Pendingin tegak 11. Kawat kasa
Anak timbangan 12. Pengaduk kaca
Neraca Analitik 13. Gelas ukur 100 ml
Stopwatch

Bahan-bahan yang digunakan:
Kecap 6. Larutan baku thio 0,1 N
Air suling 7. Indicator kanji
Larutan Luff 8. Batu didih
Larutan KI 20% 9. Hcl
H2SO4 6 N

Prosedur percobaan:
Timbang dengan teliti 5 gr kecap dengan botol timbang
Masukkan ke dalam labu ukur dengan menggunakan corong
Bilasi botol timbang dengan air suling sehingga bersih dan masukkan cairannya ke dalam labu ukur 500 ml
Kocok dengan baik dan encerkan dengan air hingga volume larutan mencapai 500 ml (sampai garis batas)
Pipet 10 ml larutan dari labu ukur 500 ml. masukkan dalam Erlenmeyer 300 ml tambahkan 15 ml air suling dan 25 ml larutan Luff serta kocok dengan baik. Kemudian tambahkan beberapa butir batu didih dan sambung Erlenmeyer dengan pendingin tegak
Panaskan hingga mendidih, setelah mendidih selama 10 menit kemudian dihentikan (ukur dengan stopwatch)
Cepat-cepat dinginkan serta tambahkan ± 15 ml KI 20% dan 25 ml H2SO4 6 N. tambahkan kanji sebagai indicator
Titrasi dengan larutan baku thio 0,1 N sampai larutan menjadi jernih, catat volume thio yang digunakan
Ulangi percobaan 3 kali hasilnya dirata-ratakan

Hitungan:
Kadar gula sebelum inverse
(blanko-liter) × N × 10 = ml thio yang dipergunakan, titrasi yang direduksi = mg glukosa
Kadar gula sebalum inverse:
(mg glukosa dan pengenceran)/(mg bahan yang ditimbang)×100% ×0,95
Tugas:
Hitung kadar gula dalam kecap
Apakah perbedaan antara kadar gula sebelum inverse dengan sesudah inverse

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALI
SA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA


Baca Selengkapnya..

ANALISA MINYAK GORENG

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry
Siswa dapat menentukan kadar lemak bebas, bilangan asam dan yodium yang terdapat dalam minyak

Penetapan Asam Lemak Bebas

Alat-alat yang dipergunakan:


Erlenmeyer 300 ml
Buret 50 ml
Botol timbang
Anak timbang
Neraca Analitik

Bahan yang dipergunakan:
Minyak goring
Iso-heksan
Alkohol 95%
Indicator phenolphthalein
NaOH 0,1 N

Prosedur percobaan:
Timbang 10 ml minyak goring dengan teliti dengan menggunakan botol timbang
Masukkan dalam Erlenmeyer 300 ml. tambahkan campuran alcohol dan iso-heksan yang telah dinetralkan. Tambah 5 tetes indicator phenolphthalein
Aduk atau kocok dengan baik hingga larutan menjadi homogeny
Titrasi larutan yang berada dalam Erlenmeyer 300 ml dengan larutan baku NaOH 0,1 N yang berada dalam buret
Bila warna berubah menjadi merah jambu berarti titrasi berakhir. Catat beberapa ml NaOH 0,1 N yang dipergunakan
Ulangi percobaan sampai tiga kali kemudian hasilnya dirata-ratakan

Hitungan:
= jumlah ml NaOH yang diperlukan untuk titrasi hingga berubah warnanya menjadi merah jambu
= jumlah gr minyak goring yang ditimbang

Tugas:
Hitung persentase berat asam lemak yang terdapat dalam minyak goring
Berapa gr asam lemaknya ada dalam 100 gr minyak goring

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALI
SA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA


Baca Selengkapnya..

ANALISA ROTI KABIN

Tugas:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industri
Siswa dapat menentukan kadar gula dan kadar protein dalam roti kabin

Penentuan Kadar Gula
Penetapan kadar gula sebelum inverse

Alat-alat yang dipergunakan:


Gelas arloji 7. Kaki tiga
Labu ukur 500 ml 8. Pemanas Bunsen
Pipet 10 ml 9. Buret 50 ml
Erlenmeyer 300 ml 10. Corong
Pendingin tegak 11. Anak timbangan
Kawat kasa 12. Neraca Analitik

Bahan-bahan yang digunakan:
5 gr bahan 5. KI 20 %
Air suling 6. H2SO4 6 N
Larutan luff 7. Na2S2O3 0,1 N
Batu didih

Prosedur percobaan:
Timbang dengan teliti ± 5 gr roti kabin dengan gelas arloji
Masukkan ke dalam labu ukur 500 ml. larutkan dengan air suling hingga volume mencapai 500 ml, (sampai tanda bebas), sambil kocok dengan baik sehingga larutan menjadi homogeny.
Pipet 10 ml larutan dan masukkan dalam Erlenmeyer 300 ml
Tambahkan dalam Erlenmeyer 15 ml air dan 25 ml larutan Luff serta beberapa butir batu didih. Kocok dengan baik hingga larutan menjadi homogeny
Erlenmeyer disambung dengan pendingin tegak, panaskan hingga mendidih selama tepat 10 menit kemudian cepat dinginkan dengan air yang mengalir. Bilasi pendingin tegak dengan air
Tambahkan 10 ml larutan KI 20% dan H2SO4 6N. Kocok dengan baik
Tambahkan kanji sebagai indicator. Titrasi larutan dengan Na2S2O3 yang berada dalam buret
Ulangi prosedur percobaan mulai no. 3 sampai dengan no. 5 sampai 3 kali dan hasilnya rata-ratakan
Percobaan blanko
Pipet 10 ml air suling dan masukkan dalam Erlenmeyer 300 ml. selanjutnya lakukan penambahan dan pengerjaan seperti prosedur percobaan no. 4 sampai 7

Hitungan:
( ml blanko-jumlah ml untuk titrasi) X N X 10
= ml thio yang dibutuhkan dalam titrasi yang direduksi dengan glukosa, pada gula sesudah inverse.
= mg glukosa
Kadar sebelum inverse:
(mg glukosa ×pengenceran)/(jumlah mg roti yang ditimbang)×100% x 0,95
Tugas: Tentukan kadar gula dari hasil percobaan

Lihat literatur yang lain, klik di bawah ini:
ANALISA SUSU KENTAL MANIS (SKM),
ANALISA PUPUK UREA , PENENTUAN KADAR CaCO3 DALAM BATU KAPUR
ANALI
SA DARI KECAP, ANALISA MINYAK GORENG , ANALISA ROTI KABIN,
ANALISA AIR SODA


Baca Selengkapnya..

Kode2 sederhana dalam blogq:

Thx buat temen2 blogger yang dah ngasih tutorial buat mempercantik tampilan blog.
Untuk sementara ini aku cuma make kode2 dbawah ni. Soalnya aku jg bru blajar je...;)

1. UvumiTools Drop down Menu Blogging Tutorial

Yang dmaksud kata2 diuatas adalah

dengan membuat tampilan seperti umumnya Home, Profile, Search, beranda, dan sebagainya
yang kmudian dhubungkan ke URL link yang tlah kita buat atau rencanakan untuk kita tuju.
Wah ku bingung juga mo ngejelasinnya gimana. Langsung ja ya aku tunjukin langkah-langkahnya.


1. Masuk ke blogger anda
2. Klick "Tata Letak"
3. Klik "edit html"
4. Cari kode "]]></b:skin>"
5. Salin dan pasang kode dibawah sebelum kode "]]></b:skin>"




6. Salin dan letakkan kode dibawah setelah kode "</head>"






7. Kemudian putar ke bawah mouse anda trus temukan kode seperti di bawah ini


8. Kemudian salin dan taruh kode dibawah ini setelah kode di atas



9. Klik "simpan template" selesai.

atau klik di sini


2. Gawe Baca Selengkapnya...
Bila kita menulis sesuatu yang akan ditampilkan dalam blog
namun tulisan tersebut terlalu panjang dan membuat tampilan depan blog kita
jadi gak teratur maka sebagai solusi sekedar saran
kita potong dan bikin "baca selengkapnya" saja yo...
Jadi ntar klo diklik "baca selengkapnya" bukanya satu halaman penuh isinya satu judul itu ja.
Ni langkah-langkahnya untuk blog versi template baru...

Cara Pertama:

1. Klik "tata letak"(seperti cara diatas)
2. Klik Edit HTML
3. Centhang kotak kecil dsamping tulisan "expand widget tempate"
4. Letakkan kode berikut persis di atasnya "</head>"



5. Kemudian salin dan letakkan kode berikut



di bawah kode

"<p><data:post.body/></p>" atau "<data:post.body/>"

6. Klik "Simpan template". Selesai.

7. Langkah selanjutnya Klik Pengaturan, terus klik Format.
Di paling bawah ada kotak kosong di samping menu TEMPLATE entri.
Isi kotak kosong tsb dg kode berikut:


Jangan lupa klik SIMPAN PENGATURAN.
8. Kemudian langkah selanjutnya ketika memposting atau memasukkan tulisan
yaitu masuk edit HTML. Maka akan nampak kode



9. Taruh tu posting yg mo ditampilin di halaman depan di atas kode,
sementara sisanya, taruh di antara kode


ama

10. Klik "Simpan sekarang" trus klik "terbitkan entri"





3. Tulisan kok mlaku-mlaku dewe po kethap-kethip
Klo nama bekennya efek marque.
Mo tahu caranya...
Taruh ni kode di "tempat edit html" mana ja kamu suka, ni kodenya:

1. Untuk tulisan berjalan bolak-balik dari kanan ke kiri dan sebaliknya

<marquee behavior="alternate">Tulis sesuatu yang ingin anda tampilkan disini</marquee>
2. Untuk tulisan kedap-kedip kayak bintang di langit pake kode ni:

<blink>Tulis teks yang anda inginkan di sini</blink>

3. Tulisan jalan dari kiri ke kanan

<marquee>Tulis sesuatu yang ingin anda tampilkan disini</marquee>

4. Tulisan jalan dari bawah ke atas

<marquee direction="up">Tulis teks yang anda inginkan di sini</marquee>

5. Tulisan jalan bolak balik dari atas ke bawah dan sebaliknya

<marquee direction="down" behavior="alternate">Tulis teks yang anda inginkan di sini</marquee>


Pengen tau lebih banyak... cari ja tutorial-tutorialnnya
ku ja memplagiat dr sana, ;)

Semoga gak bikin bingung...
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Kode untuk warna-warna blog (Ijo muda = #00FF00), (iji tua = #336600)
(Biru tua = #0000FF), (Biru muda = #00FFFF), (Putih = #FFFFFF), (Item = #191B1D),
(Orange = #FF3300), (Kuning = #FFFF00), (Merah = #FF0000), (Ungu = #9900FF),
(Pink = #FF33FF)
(Greyscale dr muda ke tua = #CCCCCC, #999999, #666666, #333333, #000000)

Baca Selengkapnya..

ANALISA AIR SODA

Tujuan:
Siswa dapat menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam industry
Siswa dapat menentukan kadar chlor, derajat asam karbonat yang terdapat pada air soda

Penentuan Kadar Chlor

Alat-alat yang dipergunakan:
Pipet 25 ml
Erlenmeyer 250 ml
Buret 50 ml
Anak timbangan
Neraca Analitik
Bahan-bahan yang dipergunakan:
air soda
MgO
Indikator K2CrO4
Larutan bagu AgNO2 0,1 N
Prosedur Percobaan:
Pipet 25 ml air soda masukkan ke dalam Erlenmeyer
Tambah ±1 g MgO
Tambah 3 tetes K2CrO4
Kocok dengan baik hingga homogeny
Larutan dititrasi dengan laarutan baku AgNO3 0,1 N yang terdapat dalam buret
Ulangi percobaan 3 kali dan hasilya dirata-ratakan
Tugas:
Hitung kadar chlor dalam air soda
Apakah gunanya penambahan dengan MgO
Baca Selengkapnya..

Senin, 01 Maret 2010

Filosofi Daun

Bolehlah aku berkhayal tentang daun dan sebelumnya aku ingin bercerita sedikit tentang pengalamanku berorganisasi.
Ketika aku berorganisasi pernah aku mendapat tempat yang sebenarnya aku belum siap untuk menjabatnya.
Namun apa boleh buat, aku ingin belajar dan ingin lebih maju.
Ya meskipun posisiku sbenarnya untuk kepentingan orang lain (aku diposisikan di jabatan itu untuk kpentingan tmenku).


Aku tak mau merasa aku diperalat namun aku bekerja, belajar, dan berbuat semauku dengan yang aku bisa.
Untuk menunjang posisiku yang dalam lingkupan organisasi cukup tinggi/elite aku ikuti juga organisasi laen yang lebih nyantai, ringan untuk orang macam aku ni selain tu aku juga ikut kpanitiaan, kepanitiaan.
Dan karena atasan-atasanku gak terlalu aktif namun rencananya setinggi langit, aku putuskan untuk gak aktif juga dan justru aktif di organisasi yang nyante.
Dan akhirnya aku dapatkan jati diriku di situ.
Gak apa-apalah aku gak di organisasi elite namun aku bisa menyalurkan tenaga dan pikiran buat organisasi yang walopun kecil tp bermanfaat buat kemajuanku.
Ya memang aku tak sevocal tmen-tmen organisasi yang mahir dan gak juga seperti aktifis-aktifis yang sering berteriak-teriak di muka umum.
Aku cukup berteriak dalam hati dan pikiran kmudian aku keluarkan dengan nada bijak (he2), maksudnya pelan (namun tanpa mendehem kayak pak Presiden).
Yang penting aku bisa ngeluarin uneg-uneg sebebas mungkin prend.
Namun karna ku makin tua maka sampai jualah pada masa akhir tugasku dan tmen2 seperjuanganku.
Karna memang tu organisasi butuh orang yang berkemauan (karna memang organisasi tu gak sesuasi bidang akademik) maka menyusutlah kejayaan organisasi tu.
Malah menurutku kalo tanpa orang kayak pendiri organisasi tu , aku, dan juga tmen2 seperjuangan, bubarkan saja tu organisasi.
Karna cuma akn menjadi beban yang lain.
Nah gitu ja ya cerita dikit tentang pengalamanku berorganisasi.

Kembali pada judul. Orang berorganisasi itu ibrat daun.
Setiap daun ada ruas-ruasnya. Sama juga dengan organisasi.
Penjelasannya:
Keseluruhan daun adalah keseluruhan anggota dan pengurus dalam organisasi,
Pangkal dari daun adalah visi misi organisasi/ dasar organisasi,
Kemudian ruas-ruas dari pangkal yang menyebar ke seluruh daun adalah dari ketua,
dan seksi-seksi/ divisi-divisi/pengurus lainnya,
dan selain itu sisa daunnya (yang tanpa ruas) adalah anggota.
Jika daun hanya ruas ja mungkin bisa kering trus mati, organisasi tanpa anggota juga gak bisa jalan;
Dan jika daun tersebut kita sobek maka tepi dari sobekan tersebut akan mengering
karna bersinggungan langsung dengan matahari namun daun tersebut tidak lantas mati,
begitu juga dengan organisasi, bila anggota tiba-tiba harus menggantikan seksi-seksi yang lain akan kagoklah pada mulanya
namun seiring berjalannya waktu organisasi akan tetep jalan seperti biasa.
Namun jika pangkal daun di potong atau visi misi matilah daun tu dan juga organisasi tu.

Entah bener ato salah filosofiku ni. Yang penting ku hanya berpesan, sebagai manusia hendaklah berorganisasi jangan hidup menyendiri.
Jadilah seperti daun jangan jadi seperti duri. Karna daun masih ada manfaatnya tetapi duri paling-paling cuma dibakar ato dipake njailin orang atau makhluk lain.
Gitu ja ya pren. Sukses buat semua...

Baca Selengkapnya..

Cerita Kita

Cerita kita adalah kisah perjalanan hidupku dan cara pandangku tentang sebuah pertemanan.
Teman, dari kecil kita pasti sudah mulai berteman. Dari teman main sewaktu kecil (di lingkungan sekitar)
sewaktu di TK dan juga juga ditiap-tiap kita bersekolah).

Klo bicara soal teman kita bicara tentang keceriaan, kesedihan, pengorbanan, dan perjuangan bahkan pengkhianatan.
Saya sering merasa sedih kaena ditinggal teman, pada akhirnya saya lebih suka meninggalkan teman saya dari pada ditinggalkan.
Kebetulan temen-temen saya ada yang dari kalangan kaya, baik, pemabuk, seniman (jarang madi N' hidupnya nyate bgt), da juga yang brengsek dan nyebelin bgt.
Namun dari kesemuanya yang aku temui bersifat setia (ya mungkin gak semua juga c).
Mulai dari awal kisah pertemuan, bercerita tentang pngalman pribadi sedih dan tertawa dan dengan macam-macam karakter kayak pelangi indah yang tersusun dari berbagai karakter warna.
Pernah dalam kepanitiaan ma tmen-tmenku juga aku ngilangin duwit yang nominalnya cukup besar (tu pengalaman paling tak terlupa).
Tu uang dah aku ganti, dan ku gak mau cerita buruk tu diceritakan ma tmen kepanitiaan lainnya.
Namun pada akhir kegiatan dan ada uang sisa maka uang yang ku ganti tadi dkembalikan ma temen-temen.
Betapa terharu dan malu aku ni. Dalam hati aku berjanji ingin mngembalikan uang tu... tp apalah daya.
Sedikit yang bisa ku beri untuk pertemanan ini, hingga kita sedewsa ini dan kuharap perpisahan ini tidak untuk selamanya pren, suatu saat nanti kitakan kembali bersama lagi...
Ketika kita bersama-sama memejamkan mata untuk sebuah cita-cita, dan berusaha bersama dalam sebuah mimpi yang indah.
Namun tak kusadari bahwa kau sudah tidak disampingku lagi. Sungguh tersa sedih hati ini tanpa kalian prend.
Terima kasih untuk semua... Dan lagu sebuah ringkasan tentang... "Cerita Kita"... (@ Facebook Khasanah Krishna) atau klik disini

Baca Selengkapnya..

Don't Make Me Sorrow In Tomorrow

Bicara tentang bahasa Inggris dan menulis pngalaman pribadi dalam lagu.
Lagu pertama.
Waktu itu aku sedang kasmaran pada seorang cewek. Dia temenku, aku sungguh kagum pada keadaannya.
Dengan keceriaannya, dengan senyumnya, dengan kehadirannya, dengan kebaikannya, dengan kemanjaannya, dan dengan kecantikannya.
Ya walaupun awalnya teman kan gak da salahnya kalau aku memutuskan mngambil jalan cinta kepadanya.
Ya aku tau ni sulit buat dia, tapi sungguh mudah buatku, ya secara aku mengaguminya.
Sering aku ngobrol dengannya, mendalami kepribadiannya, namun hati ini makin berdebar, oh Tuhan sungguh engkau Maha Bijaksana telah mempertemukan aku dengannya.
Aku tahu dia menganggapku cuma sebagai teman, dan itu tak membuatku berkecil hati, namun ada hal yang sungguh membuatku gelisah.
Ketika gerak-geriknya ingin menjauh dariku dan ingin meninggalkan aku besok.
Sungguh kacau perasaan hatiku yang sudah aku tata rapi sedemikian hingga, bahkan jika aku mencari sesuatu dalam hatiku ja jadi sulit ku temukan saking berantakannya.
Sungguh percuma segala kegombalan-kegombalan yang keluar dari mulutku yang sebenarnya itu adalah ungkapanku yang sesungguhnya pada dirinya (karena mungkin saking berklebihannya sekilas seperti menggombal).
Semua tak ada yang berarti dimatamu dan akhirnya kau tinggalkan aku.
"Tell me why u distant to me now, and want to leave me tomorrow how can i explain to make you know.
Please don't go, don't make me sorrow, cz when i miss u tomorrow i cannot find to reach your shadow"
(Lagu selengkapnya pada facebook Khasanah Krishna) atau klik disini
Baca Selengkapnya..