SUGENG RAWUH

Selasa, 06 April 2010

EVALUASI EKONOMI

A. PENDAHULUAN
Harga peralatan akan selalu berubah setiap saat tergantung pada kondisi ekonomi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti pada setiap tahun sangat sulit, sehingga diperlukan suatu metode untuk memperkirakan harga suatu alat dari data peralatan serupa pada tahun sebelumnya. Persamaan pendekatan yang digunakan untuk memperkirakan harga alat adalah :
(Aries, 1955)
Dimana :

Ex = harga alat untuk tahun x
Ey = harga alat untuk tahun y
Nx = nilai indeks untuk tahun x
Ny = nilai indeks untuk tahun y
Apabila suatu alat dengan kapasitas tertentu ternyata tidak memotong kurva spesifikasi. maka harga alat dapat diperkirakan dengan persamaan :
Eb = Ea
Dimana :
Ea = harga alat a
Eb = harga alat b
Ca = Kapasitas alat a
Cb = Kapasitas alat b
Se = size exponent

1. Harga alat diambil dari :
a. CE index 2003 = 390,6 (http:\\www.che.com)
b. CE index 2010 = 420,7 (http:\\www.che.com)

2. Harga dalam Rupiah dibulatkan ratusan ribu terdekat
Harga dalam Dollar dibulatkan dalam satuan terdekat
Kurs Dollar Februari 2009. $ 1 = Rp. 11.000,00

3. Upah Buruh :
a. Buruh Asing = $ 20,00 / man hour
b. Buruh Lokal = Rp. 20.000 / man hour
c. Perbandingan Man hour asing = 3 man hour lokal
B. Dasar Perhitungan
Kapasitas produksi = 50.000 ton/tahun
Harga produk = $ 1,80 /kg
Satu tahun operasi = 330 hari
Pendirian pabrik = tahun 2010
Nilai kurs US $ = Rp.11.000,00

C. Perhitungan Biaya

1. Capital Investment
Capital investment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang diperlukan untuk mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik dan untuk mengoperasikannya.
Capital investment terdiri dari :

a. Fixed capital investment
Yaitu biaya yang diperlukan untuk mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik.

b. Working capital investment
Yaitu biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu pabrik selama waktu tertentu.

2. Manufacturing Cost
Manufacturing cost adalah biaya yang diperlukan untuk pembuatan produk dari bahan dasar yang merupakan jumlah dari direct, indirect dan fixed manufacturing cost.

a. Direct cost
Yaitu pengeluaran yang bersangkutan khusus dalam pembuatan produk antara lain raw material, labor (buruh), supervisi, maintenance, plant supplies, royalties and patent, utilitas.

b. Indirect cost
Yaitu pengeluaran-pengeluaran sebagai akibat tidak langsung karena operasi pabrik. Yang termasuk dalam indirect cost adalah payroll overhead, laboratory, plant overhead, packaging, shipping.

c. Fixed manufacturing cost
Yaitu harga yang berkaitan dengan fixed capital cost dan pengeluaran yang bersangkutan dimana harganya tetap, tidak tergantung dari waktu dan tingkat produksi. Yang termasuk fixed manufacturing cost yaitu depreciation (penyusutan), property taxes (pajak) dan insurance.

3. General Expense
General expense meliputi pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan fungsi-fungsi perusahaan yang tidak termasuk manufacturing cost. General expense terdiri dari :

a. Administrasi
Yang termasuk dalam biaya administrasi adalah management salaries, legal fees and auditing, biaya peralatan kantor. Besarnya biaya administrasi diperkirakan 2-3% hasil penjualan atau 3-6% dari manufacturing cost.

b. Sales
Pengeluaran yang dilakukan berkaitan dengan penjualan produk, misalnya biaya distribusi dan iklan. Besarnya biaya sales diperkirakan 3 - 12% harga jual atau 5 - 22% dari manufacturing cost. Untuk produk standar kebutuhan sales expense kecil dan untuk produk baru yang perlu diperkenalkan sales expense besar.

c. Riset (penelitian)
Penelitian diperlukan untuk menjaga mutu dan inovasi ke depan. Untuk industri kimia dana riset sebesar 2,8% dari hasil penjualan.
d. Finance

4. Analisa Kelayakan
Untuk mendapatkan keuntungan yang diperoleh cukup besar atau tidak sehingga dapat dikategorikan apabila pabrik tersebut potensial didirikan atau tidak, maka dilakukan analisa atau evaluasi kelayakan.
Beberapa cara yang digunakan untuk menyatakan kelayakan yaitu :
a. Return of investment (ROI)
% ROI merupakan salah satu cara atau pernyataan yang umum dipakai untuk menunjukkan hubungan antara laba tahunan yang dapat diperoleh dalam rangka usaha pengembalian modal investasi.

b. Pay out time (POT)
POT = fixed capital investment/profit+(0,1 x fixed capital investment)

c. Shutdown point
SDP = 0,3 Ra/Sa-Va-(0,7.Ra) x 100%

d. Break even point
BEP = ra/z = Fa+(0,3 x Ra)/Sa-Va-(0,7 x Ra) x 100%

e. Discounted cash flow
(WC+FCI) . (1+i)10/CF = [(1+i)10+(1+i)9+(1+i)8+...+(1+i)1] + (WC+SV)/CF
R = S


1. Capital Invesment

a. Fixed Capital Investment (FCI)
Tabel 10.1. Komponen Fixed Capital Investment
No. Komponen US $
1. PEC 12.089.459,64
2. Harga alat sampai ditempat 4.108.632,12
3. Instalasi 2.191.489,32
4. Pemipaan 6.785.483,98
5. Instrumentasi 3.063.029,46
6. Isolasi 472.587,97
7. Listrik 1.355.484,87
8. Bangunan 4.320.000,00
9. Tanah dan perbaikan 4.469.318,18
10. Utilitas 1.086.267,21
11. E&C 44.326.011,29
12. Contractor’s Fee 4.432.601,13
13. Contingency 11.081.502,82
Total FCI 119.989.671

b. Working capital (WC)
Tabel 10.2. Komponen Working Capital
No. Komponen US $
1. Raw material inventory 1.030.164,0965
2. In proces inventory 38.608,9640
3. Product inventory 4.633.075,68
4. Available cash 9.266.151,36
5. Extended credit 6.000.000,00
Total WC 20.968.000,10

c. Total Capital Investment
Tabel 10.3. Komponen Capital Investment
No no Komponen US $
1 FCI (Modal Tetap) 63.910.213,25
2 WCI (Modal Kerja) 20.968.000,10
Total CI 84.878.213,35

2. Manufacturing Cost (MC)
a. Direct manufacturing cost (DMC)
Tabel 10.4 Komponen Direct Manufacturing Cost
No. Komponen US $
1. Bahan baku & Pembantu 49.447.876,6327
2. Gaji karyawan 122.181,82
3. Supervisi 103.636,36
4. Maintenance 12.782.042,65
5. Plant Supplies 1.917.306,40
6. Royal. dan Patt 1.440.000,00
7. Utilitas & UPL 13.271.893,00
Total DMC 79.084.937,23

b. Indirect manufacturing cost (IMC)
Tabel 10.5 Komponen Indirect Manufacturing Cost
No. Komponen US $
1. Payroll Overhead (15 % Labour.) 24.436,36
2. Laboratorium ( 16 % Labour.) 24.436,36
3. Pack dan Storage ( 20 % Sales ) 14.400.000,00
4. Plant Overhead ( 70 % Labour.) 85.527,27
Total IMC 14.534.400,00

c. Fixed manufacturing cost (FMC)
Tabel 10.6 Komponen Fixed Manufacturing Cost
No. Komponen US $
1. Depresiasi (10 % FCI) 6.391.021,32
2. Property taxes (2 % FCI) 1.278.204,26
3. Asuransi (1 % FCI) 639.102,13
Total FMC 8.308.327,72

d. Total Manufacturing Cost (MC)
Tabel 10.7 Komponen Manufacturing Cost
No Komponen US $
1 DMC 79.084.937,23
2 IMC 14.538.400,00
3 FMC 8.308.327,72
Total MC 101.927.664,96

3. General Expense (GE)
Tabel 10.8 Komponen General Expense
No. Komponen US $
1. Administrasi ( 5 % Manu. Cost ) 222.800,00
2. Sales ( 10 % Manu. Cost ) 5.096.383,25
3. Finance ( 2 % Manu. Cost ) 16.536.158,41
4. Riset ( 6 % Manu. Cost ) 3.567.468,27
Total GE 25.422.809,93

4. Keuntungan(Profit)
a. Total penjualan produk = Rp. 1.584.000.000.000,00
b. Total cost = Rp. 1.400.855.223.750,4
c. Keuntungan sebelum pajak = Rp. 183.144.776.249,6
d. Keuntungan setelah pajak = Rp. 91.572.388.124,8

5. Analisa Kelayakan
a. Prosentase keuntungan sebelum pajak
= Keuntungan sebelum pajak/fixed capital investment x 100%
= 26 %

b. Prosentase keuntungan setelah pajak
= Keuntungan setelah pajak/fixed capital investment x 100%
= 13 %

c. %ROI sebelum pajak
= profit/fixed capital investment x 100%
= 26 %

d. %ROI setelah pajak
= profit after tax/fixed capital investment
= 13 %

e. POT sebelum pajak
POT = fixed capital investment/profit+(0,1 x fixed capital investment)
= 2,77 tahun

f. POT setelah pajak
= fixed capital investment/profit + (0,1 x fixed capital investment)
= 4,34 tahun
g. Break even point
BEP = Fa + 0,3 Ra/sa-va-0,7 Ra x 100%
= 54,97 %
h. Shutdown point
SDP = 0,3 Ra/Sa-Va-(0,7.Ra) x 100%
= 32,61 %
i. Discounted cash flow
(WC+FCI) . (1+i)10/CF = [(1+i)10+(1+i)9+(1+i)8+...+(1+i)1] + (WC+SV)/CF
R – S = 0
Dengan trial didapat nilai i = 40,36 %

Tidak ada komentar:

Posting Komentar